
Hingga saat ini, film horor Indonesia masih mendapatkan reaksi yang
kurang positif dari banyak kalangan. Bahkan, bisa dikatakan reaksi
tersebut cenderung negatif. Stigma-stigma negatif tersebut antara lain
hanya mengumbar keseksian, tidak jelas alur ceritanya, tidak variatif,
jelek, dan sebagainya. Toh begitu, animo masyarakat masih besar untuk
menontonnya. Hal ini tentu mengilhami para produser untuk membuat film
horor Indonesia dengan tipe seperti itu-itu saja. Bujet rendah, untung
besar. Ya, tidak semua sih.
Berikut ini adalah enam film horor
Indonesia yang semuanya mengundang sejumlah kontroversi. Kontroversi
dalam artian negatif. Yang membawa film horor dianggap berkualitas
rendahan.
1. Menculik Miyabi
Entah sengaja atau tidak, sewaktu
merencanakan syuting Menculik Miyabi dengan memanggil aktis cantik
Jepang itu ke Indonesia, publik sudah mengetahuinya. Bocoran ini
dilansir melalui Twitter. Padahal naskah belum selesai digarap, bakal
film ini sudah menuai kontroversi. Demo penolakan kedatangan Miyabi
menjadi marak. Syuting yang semula akan dilakukan di Indonesia, sebagian
besar mesti beralih ke Jepang. Ini menjadi titik awal dunia perfilman
Indonesia memakai bintang film p*rn* sebagai pemainnya. Meskipun saat
itu Miyabi mengaku 'tobat' (toko obat

),
namun nama Miyabi alias Maria Ozawa tetap menjual sebagai ikon
p*rn*grafi. Toh begitu, sekira 600 ribu penonton tetap menikmati film
garapan Maxima Pictures tersebut. Pada November, Miyabi kembali ke
Indonesia untuk syuting Hantu Tanah Kusir. Kehadiran Miyabi tetap
kontroversi, tapi sudah tidak begitu. Alhasil, lokasi syuting film Hantu
Tanah Kusir 100 persen di Indonesia.
2. Dendam Pocong Mupeng
Gue agak sedikit bingung dengan judul film horor satu ini. Kenapa?
Ini
sebenarnya film horor apa film komedi sih? Masak ada gitu pocong
mupeng? Pertanyaan gue belum bertambah ketika tahu judul awal dari film
ini adalah Hantu Puncak Datang Bulan. What(tf)? Hantu bisa datang bulan.
Dari sini, pembaca pasti sudah tahu, kenapa film horor ini kontroversi.
Yap, judulnya - setelah berganti judul pun tetap aneh.
Selain itu, kontroversi dari film ini adalah ditengarai banyak mengumbar syahwat dan lokasi syuting yang minim.
3. Rintihan Kuntilanak Perawan
Seolah
tidak mau kalah dengan Maxima Pictures yang berhasil mendatangkan
Miyabi. Kali ini K2K menggandeng Tera Patrick. Siapa dia, tidak usah
ditanyakan lagi. Search saja, dan akan muncul sejumlah foto dia seperti
bayi mungil. Tentu saja demo mewarnai rencana kedatangan bintang film
porno nomor wahid asal Amerika tersebut. Bukan KK Dheraj jika tidak
berani menghadapi kontroversi. Baginya demo adalah media yang efektif
untuk mempromosikan filmnya.
4. Te[rekam]
Ter[rekam] merupakan
film horor Indonesia yang dirilis pada 2010 yang dibintangi antara lain
oleh Olga Lidya, Julia Perez, dan Monique Henry. Kali ini kontroversi
bukan karena ulah Jupe yang biasa mengumbar seksi. Namun, karena adanya
tuduhan film ini menjiplak film Spanyol yang berjudul REC. Film ini
sebenarnya proyek 'iseng' Olga Lidya. Rekaman video saat berlibur dengan
sahabatnya Jupe dan Monique diedit berdasarkan potongan-potongan
rekaman dari kameranya. Apalagi di situ tidak ada sutradara atau naskah
cerita. Memang bisa dibilang gaya ini berbeda. Namun, tuduhan menjiplak
lagi-lagi tak terbendung. Ketika poster keluar, posternya pun persis
dengan poster film REC.
5. Tiran
Tiran bukan istilah tentang
penguasa lalim nan jahil. Tapi, Tiran disini adalah singkatan Mati di
Ranjang. Wow... empuk banget tentu. Film produksi Maxima Pictures ini
dibintangi oleh Dewi Persik, Jenny Cortez, dan Indra L Bruggman. Sebelum
film beredar, adegan ciuman mesra antara Dewi Persik dan Indra tersebar
di internet. Kehebohan itu bertambah ketika video Jenny Cortez yang
nyaris topless menyusul video dua pemain lainnya. Film Tiran merupakan
sekuel film Tiren: Mati Kemarin (kayak ayam tiren) yang rilis 1 April
2010. Masih mengandalkan tema horor seksi, film ini mendapat jumlah
penonton 650.000. Ody Mulya, sang produser, mengaku tak bisa menolak
tawaran naskah seksi nan horor karena jumlah penontonnya memang selalu
banyak.
6. Diperkosa Setan
Menurut gue, Diperkosa Setan
merupakan salah satu film horor Indonesia dengan judul konyol. Film yang
disutradarai oleh Petruska Karangan dan dibintangi oleh Cynthiara Alona
dan Teguh Julianto. Mengambil judul utama Raped by Satan, film ini
populer di dunia internet bahkan hingga ke Jepang.